testing

                                                                 Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Tuesday, June 5, 2012

Impian Yang Tergantung.........

Bila bercakap mengenai cahaya mata..........siapa yang tidak pernah mengimpikan untuk mempunyai anak....zuriat sendiri.......pasti semua orang menginginkannya..tidak kira sama ada lelaki atau perempuan........Tapi tahukah anda semua tentang perasaan seorang isteri yang sudah sekian lama menanti kehadiran cahaya mata dan masih ternanti-nanti sehingga kini..........sehingga penantian yang selalu berakhir dengan kekecewaan itu mengubah dirinya daripada seorang yang periang menjadi seorang yang murung...seorang yang selalu mengasingkan diri dalam dunia khayalannya sendiri....dia merasakan hidupnya sepi walau berada di tengah-tengah riuh-rendah suara manusia...di tengah-tengah hiruk-pikuk dunia di sekelilingnya........

Dia selalu merasakan dunia ini tidak adil buatnya...dia selalu merasakan tidak ada seorang manusia pun yang memahami hatinya.......dia selalu berkata dalam hatinya, "alangkah baiknya aku menjadi seekor burung yang bisa terbang ke mana sahaja aku pergi...seekor burung yang tetap berkicau di pagi hari..seekor burung yang tidak pernah merasa kecewa dengan hidupnya...ia tetap terbang mencari makanan...tidak pernah membiarkan dirinya jatuh terhumban ke bumi bilamana pulang tidak membawa makanan untuk anak-anaknya"...kasihan sungguh pada seorang isteri yang terus mendera hati dan batinnya sehingga kini...........


Ketika rakan-rakan yang lain sibuk membeli pakaian untuk anak-anak kecil mereka, dia duduk jauh dari mereka....memberi alasan untuk ke tandas, atas tujuan yang tidak diketahui sesiapapun....alasan untuk menangis semata-mata di dalam tandas agar tidak terlihat oleh rakan-rakannya....Saban hari hatinya makin rapuh serapuh kesabaran dan pengharapannya pada Yang Maha Esa..........


Kemurungan yang dihadapi isteri itu memaksa Doktor memberinya ubat penenang....apalah sangat ubat penenang itu....itu hanya tenang sementara...bukan ketenangan yang diberi Tuhan..........Kemurungan itu juga telah membuatkan suami merasa bosan dengan isterinya itu............sehingga pada satu hari terjadi satu perselisihan....

Bertanya suami kepada isteri yang dikasihinya itu, "Mengapa dikau selalu termenung kesedihan wahai isteriku?". Jawab isterinya, "kerana aku masih menanti impianku yang tergantung..." Sedikit kemarahan terdengar pada nada suara suami lagi, "Mengapa dari dulu hanya itu yang ku dengar dari bibirmu, isteriku! Bukankah aku telah melemparkan kepadamu segala kemewahan, sehingga rumah impianmu juga telah aku sediakan. Apa lagi yang kau mahu? Kau selalu berada dalam dunia khayalanmu..Kau sanggup tidur di bilik yang tidak berpenghuni itu..Kau ketawa dan bercakap sendirian dengan patung-patung comel di bilik itu..apakah kau mahu aku turut gila bersama mu!"....

Dengan sebak, isterinya menjawab..."Masih pantaskah aku menjawab segala pertanyaanmu itu sedangkan sudah aku tahu...kau tidak memahami hati dan perasaanku.....walau sedikitpun......" 


Isteri itu berlalu pergi dengan tangisan berderai di pipinya....hatinya hancur....namun masih tetap mengagahkan diri menyiapkan hidangan makan malam..........isteri yang tidak pernah mengabaikan tanggungjawabnya..........isteri yang tetap setia dalam sengsara hatinya........

Dia selalu berharap agar impiannya yang tergantung itu akan dicapai oleh apa pun......oleh sesiapapun....


No comments:

Post a Comment